Kajian
Green Skill GAP Assesstment Bali-2024
Industri pariwisata telah menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia, berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, pendapatan negara, dan pengembangan wilayah-wilayah tertentu. Dalam konteks global, Indonesia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dengan daya tarik alam dan budaya yang kaya, seperti Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Namun, di balik pertumbuhan ini, muncul tantangan besar dalam mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Pertumbuhan pariwisata yang cepat sering kali menimbulkan masalah seperti peningkatan volume limbah, pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan, dan meningkatnya jejak karbon dari operasional sektor pariwisata. Salah satu tantangan utama yang dihadapi industri pariwisata di Indonesia adalah pengelolaan limbah di destinasi wisata populer. Tantangan lain yang dihadapi industri pariwisata adalah kekurangan tenaga kerja yang memiliki Green Skills. Sektor perhotelan dan restoran, yang merupakan bagian penting dari industri pariwisata, melaporkan kesulitan dalam menemukan lulusan yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam praktik keberlanjutan. Hal ini disebabkan oleh kesenjangan antara kurikulum pendidikan tinggi dan kebutuhan industri.
Dinamika Peminatan
Calon Mahasiswa Di Lingkungan Poltekpar Bali Tahun 2024
Penelitian ini dirancang untuk memahami berbagai aspek yang mempengaruhi minat calon mahasiswa terhadap program studi di Poltekpar Bali, dengan tujuan utama baik dalam konteks teoritis maupun praktis. Tujuan teoritis dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami dinamika peminatan terhadap masing-masing program studi di Poltekpar Bali selama tiga tahun terakhir. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin mempengaruhi peminatan mahasiswa, sehingga memberikan wawasan akademis mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pendidikan tinggi dalam konteks pendidikan vokasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk secara teoritis mengkaji dan membandingkan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap minat calon mahasiswa. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang seberapa besar dan bagaimana cara faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap keputusan pendaftaran, yang dapat memperkaya literatur tentang pemasaran pendidikan dan pengelolaan institusi pendidikan.